Minggu, 10 Desember 2017

RENANG GAYA DADA & PUNGGUNG




     RENANG GAYA DAda     
                                  Image result for artikel Renang gaya dada                       

     Renang gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi badan/dada menghadap ke permukaan air, kedua kaki menendang ke arah luar sedangkan kedua tangan dibuka melebar ke samping sepeti gerakan membelah air agar badan lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak waktu berenang sehingga gerakan gaya dada sering juga disebut gaya katak. Renang gaya dada dibandingkan dengan gaya lainnya merupakan gaya yang paling lambat daya lajunya.

Renang gaya dada sering disebut dengan istilah breast stroke.

Teknik Renang Gaya Dada / Gaya Katak 

1.       Latihan Gerakan Meluncur

Gerakan meluncurkan merupakan teknik yang harus dikuasai oleh setiap perenang. Langkah pertama ini penting untuk kita ketahui dan kita kusai karena meluncur dapat menghilangkan rasa takut ketika berada di dalam air, dapat menyesuaikan suhu, dan juga tentunya dapat menghilangkan resiko terkenanya cidera.

Berikut cara meluncur saat akan melakukan renang.
a.       Pertama yaitu berdirlahi di pinggir kolam dengan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
b.      Posisi badan dibungkukan sehingga tampak sejajar dengan permukaan air, lalu kedua belah tangan diluruskan dan mengapit telingga.
c.       Tolakan kaki yang berada di dinding kolam kuat-kuat, lalu tubuh atau badan akan meluncur ke depan.
d.      Kedua lengan dan kedua kaki lurus ke depan.
e.      Posisi badan berada di permukaan air (stream line) dengan tubuh lurus dan jagalah keseimbangan.
                                                   



 Renang Gaya Dada / Katak (Pengertian, Teknik Dasar)
2.       Latihan Gerakan Kaki

langkah-langkah berlatih gerakan kaki saat renang gaya dada berikut.
a.       Posisi badan terlungkup atau tengkurap.
b.      Berpeganganlah pada dinding kolam reanang.
c.       Posisi kepala berada di permukaan air dan kedua kaki dalam posisi lurus.
d.      Kedua kaki ditarik ke arah samping lalu kedua kaki diluruskan kembali, seperti pada kaki katak ketika sedang berenang.
e.      Saat kedua kaki diluruskan buatlah lecutan pada saat kaki ditutupkan.
f.        Kondisi kedua kaki rileks.
g.       Lakukanlah secara terus menerus dan berulang ulang sampai Anda menguasainya dengan baik.

3.       Latihan Gerakan Tangan

Untuk mengetahui cara melatih gerakan tangan pada renang gaya dada berikut ini.
a.       Letakan kedua kaki pada dinding kolam.
b.      Luruskan kedua tangan dan posisi kepala keluar dari permukaan air.
c.       Tariklah kedua tangan secara bersama ke arah dada bawah sambil telapak tangan mengayuh air.
d.      Pada latihan gerakan tangan ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan bantuan papan peluncur.

4.       Latihan Mengambil Nafas

             untuk melakukan pernafasan pada  gaya dada ini dapat Anda lakukan pada saat kedua tangan di tarik ke bagian samping, lalu kepala diangkat ke atas sambil mengambil udara. Untuk mengeluarkannya dapat Anda keluarkan di dalam air secara perlahan-lahan.









GAYA PUNGGUNG
 Renang Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggir seperti gerakkan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Seaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Renang Gaya Punggung disebut juga dengan Back Crawl Stroke.



http://43sports.blogspot.com/2016/10/teknik-renang-gaya-punggung.html 

Teknik dasar renang gaya punggung dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
  1. Posisi badan 
  2. Gerakan kaki 
  3. Gerakan lengan 
  4. Pengambilan nafas 
  5. Koordinasi gerakan

1. Posisi badan
  • Teknik meluncur
Keunggulan dalam renang gaya punggung ini adalah posisi badan yang mengambang dan terlentang di atas permukaan air sehingga perenang dapat bernafas dengan leluasa. Berikut ini teknik cara meluncur dalam renang gaya punggung:
  1. Kedua tangan berpegangan di dinding kolam. 
  2. Kedua kaki dibengkokkan serta menumpu pada dinding kolam dengan kuat. 
  3. Posisi dari kedua lutut berada diantara kedua lengan. 
  4. Pegangan dilepaskan, kemudian kepala diluruskan ke belakang serta kedua kaki mendorong dengan kuat, sehingga tubuh terdorong ke belakang. 
  5. Posisi wajah tetap menghadap ke atas dan diluar permukaan air, dan posisi kedua lengan berada di samping atau sisi badan. 
  6. Lakukan latihan ini berkali-kali sehingga mampu melakukan teknik meluncur ini dengan benar.

  • Bentuk-bentuk posisi badan ketika meluncur
Tahap persiapan:
Posisi badan terapung terlentang dengan kedua belah tangan berada di samping tubuh.
Tahap pelaksanaan:
Lengan direntangkan keluar dan keatas.
Kemudian luruskan lengan hingga rata-rata bahu.
Tahap lanjutan:
Badan rileks saat meluncur dengan kedua lengan menempel di samping tubuh.

2. Gerakan kaki dalam renang gaya punggung

                       http://43sports.blogspot.com/2016/10/teknik-renang-gaya-punggung.html 

Gerakan kaki dalam teknik renang gaya punggung sebenarnya sama saja dengan teknik renang gaya bebas yaitu dengan menggerakkan kaki secara bergantian ke atas dan ke bawah, namun dalam renang gaya punggung dilakukan dengan tubuh telentang atau menghadap ke atas.

3. Gerakan lengan dalam renang gaya punggung
Gerakan lengan dalam teknik renang gaya punggung dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
  • Fase menarik
Pada renang gaya punggung, gerakan tarikan dilakukan setelah telapak tangan masuk sekitar beberapa inchi dari permukaan air sampai mencapai titik maksimal tekukkan siku atau posisi telapak tangan berada di samping luar bahu
  • Fase mendorong
Gerakan mendorong dalam teknik renang gaya punggung dilakukan ketika akhir dari tarikan tangan. Gerakan tangan akan mendorong ke belakang dan ke bawah.
  • Fase istirahat
Fase istirahat dimulai ketika tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari keluar terlebih dulu. Setelah tangan berada di atas bahu atau posisi lengan tegak lurus dengan bahu. Tangan diputar keluar sehingga posisi jaring kelingking yang masuk ke dalam air terlebih dulu. Pada fase istirahat ini gerakan juga harus rileks dan seirama dengan gerakan lengan yang menarik dan mendorong.

4. Gerakan pengambilan nafas
Pengambilan nafas dalam renang gaya punggung sangat mudah untuk dilakukan karena posisi wajah saat berenang dengan gaya punggung menghadap ke atas sehingga perenang dapat menghirup udara dengan leluasa.

5. Koordinasi gerakan



Koordinasi gerakan dalam renang gaya punggung adalah serangkaian gerakan dasar dalam renang gaya punggung yang terpadu mulai dari gerakan meluncur, lalu dilanjutkan dengan gerakan kaki, gerakan lengan, serta pengambilan nafas sehingga tercipta koordinasi gerakan gaya punggung yang benar.

6. Permulaan (Start) renang gaya punggung



pengertian dan teknik dasar renang gaya punggung


Teknik start renang gaya punggung berbeda dengan teknik start gaya renang lainnya, karena permulaan start renang gaya punggung dilakukan atau dimulai dari dalam air. Berikut ini langkah-langkah start renang gaya punggung:
  • Sebelum dimulai, posisi tangan dan kaki menggantung. 
  • Kemudian kedua lengan ditarik hingga mendekati dinding kolam, lalu melakukan gerakan tolakan. 
  • Saat kedua kaki ditolakkan, pada waktu yang sama kedua tangan mengayun dan posisi kepala menengadah.  
  • Ayunan lengan bergerak membuka ke samping. 
  • Di saat setelah kaki bertolak, posisi lengan juga harus sudah lurus. 
  • Ketika badan masuk ke dalam air, tubuh harus dilentingkan sedemikian rupa. 
  • Posisi badan atau tubuh meluncur di bawah permukaan air.

7. Teknik pembalikan renang gaya punggung

teknik teknik dasar renang gaya punggung

Dalam renang gaya punggung, cara yang dilakukan untuk membalik arah adalah dengan melakukan setengah salto. Berikut ini langkah-langkahnya:
  • Tangan kiri menyentuh pada dinding kolam, kemudian lutut dibengkokkan serta ditarik. 
  • Dengan menggunakan bantuan tarikan tangan, lutut diarahkan pada lengan yang berada pada dinding kolam. 
  • Gerakan tersebut menghasilkan gerakan setengah salto. Sehingga mengantarkan kedua lengan tiba di dinding kolam. 
  • Kemudilan dilakukan tolakan kaki dan bebarengan dengan kedua lengan diluruskan ke atas kepala. 
  • Kemudian tubuh meluncur dari dinding kolam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar